Rabu, 02 Februari 2011

Bagaimanakah Guru yang Efektif untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan?

Dewasa ini dunia pendidikan khususnya Indonesia tampak kurang memperlihatkan peningkatan kualitas yang berarti . Tetap saja masih banyak anak didik sulit memahami pelajaran yang mereka peroleh dari bangku sekolah mereka . Kemudian muncullah dibenak kita beberapa pertanyaan , salah satunya mungkin saja adalah siapa yang patut disalahkan atas hal ini ? Muridkah atau gurukah? Pastilah masing-masing pihak tidak akan mampu menjawabnya apalagi mengakui siapa yang salah atau bahkan mereka sendiripun tidak tahu apa yang salah .

 

Beberapa penyebab dasar yang paling sering menjadi pendorong terjadinya hal seperti ini antara lain adalah :
 

1. Cara penyampaian dari guru yang kurang tepat bagi si murid .
 

2. Kurangnya perhatian dari murid akan pelajaran yang dia dapatkan .
 


Pada dasarnya dua penyebab diatas memiliki inti permasalahan yang sama yaitu kualitas guru yang masih kurang efektif . Karena itulah ada baiknya para guru dan murid dapat saling mengintrospeksi diri masing-masing dan memperbaiki kekurangan-kekurangan selama ini . Dalam proses belajar mengajar akan ditemui berbagai macam variasi dari watak murid maupun guru . Karenanya masing-masing pihak harus menguasai beragam perspektif dan strategi saat dilangsungkannya proses belajar mengajar tersebut . Khususnya bagi para guru , mereka harus bisa mengaplikasikannya secara fleksibel .

 

Ada beberapa hal yang dibutuhkan untuk menunjang terwujudnya proses belajar mengajar yang efektif agar tercapai tujuan yang diinginkan , yaitu :
 

1. Pengetahuan dan Keahlian
 

Seorang guru yang ideal dan efektif harus memiliki pengetahuan serta wawasan yang luas karena guru adalah sarana penunjang keberhasilan para murid . Guru juga akan menjadi tempat bertanya murid jika mereka mengalami kesulitan . Dengan kata lain , guru dapat disebut sebagai penampung masalah dan diharapkan dapat memberikan solusi bagi para murid agar masalah yang mereka hadapi dapat terpecahkan .
 

Selain itu , seorang guru juga harus memiliki keahlian . Keahlian tersebut selain yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan juga dapat berupa keahlian memanajemen kelas , keahlian mengendalikan kelas , keahlian berkomunikasi yang baik dengan para murid , bahkan jika perlu hingga keahlian bertekhnologipun harus dikuasai para guru mengingat saat ini kita hidup di zaman globalisasi .

2. Komitmen dan Motivasi
 

Guru yang efektif harus memiliki komitmen dan motivasi . Dengan adanya komitmen , baik komitmen pada dirinya sendiri maupun pada orang lain , akan dapat membantunya menghadapi masa-masa sulit karena dalam setiap pekerjaan kita pasti akan menemukan titik kejenuhan . Maka komitmen tersebut berperan untuk menambahkan motivasi pada diri seseorang untuk tetap bersemangat .
 

Seorang guru harus mempunyai citra yang baik dimata para muridnya agar dia dapat terus dihargai dan disegani . Dengan adanya citra yang baik , maka murid-muridpun akan mudah menerima pelajaran yang didapatkan dari sang guru dikarenakan aura positif yang tercipta . Dan guru yang efektif harus bisa memberikan motivasi yang baik pula untuk para muridnya supaya mereka dapat terus bersemangat dan percaya diri untuk meraih prestasi sebanyak-banyaknya serta mencapai cita-cita setinggi langit .

 

Jika hal-hal di atas telah dapat tercipta , maka kemungkinan terjadinya peningkatan kualitas pendidikan akan semakin terbuka lebar . Karena itu marilah sama-sama kita berusaha untuk terus menciptakan hubungan harmonis antara guru dan muris . Kontribusi para guru amatlah besar sehingga guru harus bisa menjadi guru yang efektif untuk dapat memberi pengajaran yang tepat bagi muridnya .


 

Referensi :
Santrock, J.W. 2010. Psikologi Pendidikan (edisi kedua). Jakarta: Kencana.





Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

0 komentar:

Posting Komentar